Analisis Sistem Pembagian Waris Dua Banding Satu dalam Perspektif Maqasid Syariah: Keadilan dan Kesejahteraan dalam Warisan Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.51278/bce.v4i3.1530Keywords:
Maqasid Syariah, Family InheritanceAbstract
This research examines the 2 to 1 inheritance distribution system from a maqasid sharia perspective, with a focus on justice and prosperity in family inheritance. The distribution of inheritance in Islamic law, especially which stipulates that men have twice the rights compared to women, often triggers controversy regarding gender issues. Through a library research approach, this research analyzes how the principles of maqasid sharia—protection of the soul, mind, and offspring—can be integrated to formulate a fairer and more sustainable distribution system. Research finds that understanding inheritance law, social norms, economic conditions and education have a significant influence on the implementation of this system. In addition, challenges in upholding justice and adapting inheritance provisions to the modern context are also identified. Thus, this research provides recommendations for more inclusive inheritance law reform, ensuring that the principles of maqasid sharia are applied to achieve wider benefits, for the welfare of all family members, especially women.
References
Afifah, N. (2024). Mengkaji Ulang Stereotip Gender: Eksplorasi Stereotip Gender dalam Konteks Budaya Matrilineal Minangkabau. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 26(1), 93–104.
Afrizal, A., & Fauzan, F. (2024). Tinjauan Filsafat Hukum Islam dalam Pembagian Ahli Waris Pengganti. USRATY: Journal of Islamic Family Law, 2(1), 1–13.
Anwar, Q. K., Asnawi, H. S., & Farida, A. (2018). Hak Dan Kewajiban Janda Cerai Mati Dalam Hukum Adat Lampung Pepadun Lampung Tengah Perspektif Gender. FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 31.
Bachtiar, M. (2012). Hukum Waris Islam Dipandang Dari Perspektif Hukum Berkeadilan Gender. Jurnal Ilmu Hukum Riau, 3(01), 9128.
Bariyah, O. N. (2024). BAB 4 FARAID: ATURAN PEMBAGIAN WARISAN WAJIB. Hukum Kewarisan Islam, 46.
DAINORI, D. (2022). HUKUM TUHAN BERORIENTASI MASHLAHAH (Studi Refleksi Kaidah Li Jalbi al-Mashalih Wa Darâ€TM i al-Mafasid Terhadap Pembagian Harta Warisan). Jurnal Keislaman Terateks, 7(2), 1–21.
Faizah, I., Parera, F. U., & Kamelya, S. (2021). Bagian Ahli Waris Laki-laki dan Perempuan dalam Kajian Hukum Islam. The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 2(2), 152–169.
Haryono, H., Santoso, H., Farida, A., Irawan, R., & Hendriyadi, H. (2024). HARTA WARIS TURUNAN PERSPEKTIF HUKUM WARIS ISLAM STUDI KASUS DI KAMPUNG ADI JAYA KECAMATAN TERBANGGI BESAR LAMPUNG TENGAH. Bulletin of Islamic Law, 1(1), 47–58.
Hasan, M. S., & Jamaludin, J. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Pembagian Waris (Kajian QS. An Nisa’Ayat 11 Dan 12). Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan Dan Keislaman, 12(1), 146–163.
Hermanto, A., & Ismail, H. (2020a). Analisis Hak Waris Istri Akibat Murtad Perspektif Hukum Waris Islam Dan Gender. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah, 8(1), 121–143.
Hermanto, A., & Ismail, H. (2020b). Criticism of Feminist Thought on the Rights and Obligations of Husband and Wife from the Perspective of Islamic Family Law. J. Islamic L., 1, 182.
Hunawa, R. (2018). Kedudukan Suami-Istri (Kajian Surah An-Nisa’[4]: 34). Potret Pemikiran, 22(1).
Ikhwanudin, M. (2023). Penerapan Kesetaraan Gender dalam Sistem Pembagian Waris Berdasarkan Hukum Islam di Indonesia. Syntax Idea, 5(10), 1734–1745.
Ismail, H., Asy’ari, H., & Setiawan, A. (2019). Hak Waris Anak Laki-Laki Tertua Dalam Hukum Adat Lampung Pepadun Perspektif Gender (Studi Di Tegineneng Kabupaten Pesawaran). Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam, 4(1), 56–67.
Kerti, B. M., Muslimin, A., Iwannudin, I., Triyono, V., & Yanti, M. F. (2023). Problematika Pembagian Harta Waris Perkawinan Poligami Perspektif Hukum Islam. Jurnal Tana Mana, 4(1), 101–111.
Mutamakin, M. (2024). Implementasi pembagian harta waris di blok Dungminian Desa Sumber Kedawung Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo perspektif hukum islam. Al-Muqaranah: Jurnal Perbandingan Mazhab Dan Hukum, 2(2), 99–109.
Pakarti, M. H. A., & Farid, D. (2023). Implementasi Hukum Waris Dalam Islam: Studi Komparatif Tentang Praktek Waris Di Negara-Negara Muslim. El-Ahli: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 4(2), 37–62.
Saptorini, E. (2024). Kesetaraan dan Keadilan dalam Islam: Tinjauaan Hasil Konferensi CEDAW tentang Feminisme berdasarkan Karakteristik Islam. Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies, 4(3), 30–36.
Sofian, M. (2023). Penegakan Hukum HAM Ditinjau dari Perspektif Hukum Maqashid Syariah. Juris Humanity: Jurnal Riset Dan Kajian Hukum Hak Asasi Manusia, 2(1), 29–46.
Sumarta, S., Burhanudin, B., & Budiyanto, T. (2024). Maqasid Al-Syariah Mendorong Keadilan Dan Keseimbangan Dalam Hukum Islam. Khulasah: Islamic Studies Journal, 6(1), 16–31.
Tobing, D. M. L., & Napitupulu, K. (2023). Hak Waris Bagi Anak Yang Masih Berada Dalam Kandungan Berdasarkan Hukum Waris Islam Di Indonesia. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 7(3), 2178–2187.
Wahyu, W., Sya’bani, M. A., & Permana, S. P. (2024). Hak Waris dan Keadilan: Menggagas Reformasi Hukum Keluarga dengan Prinsip Maqasid Syariah. Jurnal Studi Inovasi, 4(2).
Zakiah, A. R. S., & Nurfajriyani, N. (n.d.). Interpretasi Kontekstual Makna Qawwām Dalam Al-Qur’an QS. An-Nisa’34: Aplikasi Hermeneutika Abdullah Saeed. Al-Qudwah, 1(2), 129–146.
Zatadini, N., Iqbal, M. G., & Viqria, A. A. (2023). Perempuan dan Kesetaraan Gender: Analisis Teoritis dalam Perspektif Filsafat Hukum. Jurnal Hukum Legalita, 5(2), 232–239.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arif Fikri, Rudi Santoso1, Miswanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
