Strategi dan Efektivitas Pertumbuhan Jumlah Event di Kabupaten Banyuwangi Periode Tahun 2013-2020
DOI:
https://doi.org/10.51278/bce.v4i2.1331Keywords:
Event Tourism, Increasing Tourism, PolicyAbstract
In the period 2010-2020, there was an exponential increase in the number of Tourism events in Banyuwangi Regency. The increasing number of events is interesting on a provincial, as well as national scale because no other district/municipality has an equivalent increase. This article will focus on how the district government's efforts to drive this increase and how the impact of the significantly increased number of events on the condition of Banyuwangi Regency Tourism. This research uses qualitative methods that also pay attention to quantitative data to analyze how event development policies in Banyuwangi have an effect on Banyuwangi Regency and its people in 2010-2020. The "Eventnomics" strategy in Banyuwangi encourages the organization of events as the main driving force of the regional economy. This approach not only attracts tourists but also creates jobs and increases people's income. Regional government support, conducive regulations, and cross-sector collaboration are key factors in the successful implementation of the event. The key to the success of the Banyuwangi Regency Government is building a Superteam under the supervision.
References
Albayumi, F. A., Ayuningtyas, D. A., & Hara, A. E. H. (2023). City Branding Banyuwangi Sebagai Kota Pariwisata di Kancah Internasional. Konferensi Nasional Mitra FISIP, 1(1), 61-73.
Buditiawan, K. (2020). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Jember. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 15(1), 37-50.
Čizmić, E., & Čaušević, A. (2017). Impact of Event Tourism in a Tourist Destination Quality of Experience - Case of the Sarajevo Film Festival. Universal Journal of Management, 5(7), 332–340. https://doi.org/10.13189/ujm.2017.050703
Crompton, J. L., Lee, S., & Shuster, T. J. (2001). A Guide for Undertaking Economic Impact Studies: The Springfest Example. In JOURNAL OF TRAVEL RESEARCH.
DeJonckheere, M., & Vaughn, L. M. (2019). Semistructured interviewing in primary care research: a balance of relationship and rigour. Family medicine and community health, 7(2).
Delanova, M. (2019). Strategi Pengembangan Industri Kreatif Bandung Oleh Pemerintah Kota Bandung Dalam Mengantisipasi Implementasi Asean Free Trade Area dan Asean Economic Community. Dinamika Global: Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 4(01), 66-122.
Fatman, J. H., Nurlinah, N., & Syamsu, S. (2023). Pelayanan Publik Berbasis Collaborative Governance Di Pelabuhan Andi Mattalata Kabupaten Barru. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 9(1), 120-134.
Fifiyanti, D., & Damanik, J. (2021). Pemetaan peran dan kontribusi pemangku kepentingan dalam pengembangan ekowisata desa Burai. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 10(3), 448-462.
Hidayat, S. (2021). Implementasi Teori Triple Helix Sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Masyarakat Ciamis Pada Sektor Wisata Sejarah Dan Budaya. Jazirah: Jurnal Peradaban dan Kebudayaan, 2(1), 89-97.
Hikmawan, R., & Maulida, R. A. (2020). Peningkatan Kapasitas Forum Anak Tangsel Mengenai Pembangunan Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 539-549.
Ishak, P., & Sholehah, N. L. H. (2021). Implementasi Model Pentahelix Dalam Pengembangan UMKM Dimasa Pandemi Covid-19. Gorontalo Accounting Journal, 4(2), 207-224.
Kenno, S. A., McCracken, S. A., & Salterio, S. E. (2017). Financial reporting interview-based research: A field research primer with an illustrative example. Behavioral Research in Accounting, 29(1), 77-102.
Kim, S. S., Prideaux, B., & Chon, K. (2010). A comparison of results of three statistical methods to understand the determinants of festival participants’ expenditures. International Journal of Hospitality Management.
Kompas. (2021). Sejarah Banyuwangi Sering Dijuluki Kota Santet. Diakses di https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/11/120000679/sejarah-banyuwangi-sering-dijuluki-kota-santet?page=all
Kusuma, B. M. A. (2014). Pembangunan Terintegrasi Dalam Mewujudkan Kota Pariwisata Bertaraf Internasional: Studi Kasus Di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik), 2(2), 117-130.
Lusyany, D., Aditya, D. R., Amanda, S. A., Ramadhinnov, R., Tarananda, G. R., Herlambang, Y. P., & Fanrisa, R. A. (2024). EVALUASI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DAERAH TERTINGGAL: STUDI KASUS KONDISI INFRASTRUKTUR DI KEPULAUAN MENTAWAI. Jurnal Dimensi Hukum, 8(6).
Mamengko, R. P., & Kuntari, E. D. (2020). Pengelolaan pariwisata bahari berbasis community-based tourism dalam peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Media Wisata, 18(1), 1-20.
Murnisari, R., & Romadlon, I. (2014). Realisasi Belanja Daerah Melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Realisasi Belanja Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2011-2012). Jurnal Kompilasi Ilmu Ekonomi (KOMPILEK), 6(1), 68-84.
Nasution, A. R. S. (2021). Identifikasi permasalahan penelitian. ALACRITY: Journal of Education, 13-19.
Noho, Y., Modjo, M. L., & Ichsan, T. N. (2020). Pengemasan Warisan Budaya Tak Benda “Paiya Lohungo Lopoli” Sebagai Atraksi Wisata Budaya Di Gorontalo. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 4(2), 179-192.
Panfiluk, E. (2015). Impact of a Tourist Event of a Regional Range on the Development of Tourism. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 213, 1020–1027. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.520
Prajanti, S. D. W., Margunani, M., Rahma, Y. A., Kristanti, N. R., & Adzim, F. (2021). Kajian Strategis Pengembangan Ekonomi Kreatif yang Inklusif dan Berkelanjutan di Kota Semarang. Jurnal Riptek, 15(2), 86-101.
Rohaeni, N. (2018). Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera Dalam Pengentasan Kemiskinan. Jurnal Analis Kebijakan, 2(2).
Romadhan, M. I. (2021). Manajemen Kesan Disparbudpora Sumenep dalam Membangun Citra Destinasi Wisata. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan, 22(1), 103-118.
Saleh, R., & Anisah, N. (2019). Pariwisata Halal di Aceh: Gagasan dan Realitas di Lapangan. Sahafa Journal of Islamic Communication, 1(2), 79-92.
Satria, D., & Erlando, A. (2018). Ekonomi festival. Malang : Universitas Brawijaya Press.
Simanjuntak, D. F., & Irawan, A. (2018). Pengaruh Event Pariwisata Terhadap Keputusan Berkunjung (Survei pada Wisatawan Domestik yang Berkunjung ke Event Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ilmu Administrasi.
Subagyo, H. (2019). The effect of destination brand awareness on destination brand loyalty through brand image, perceived brand quality, brand value and brand satisfaction in banyuwangi city as a tourism objective (Doctoral dissertation, Untag 1945 Surabaya).
Suman, A., Putra, R. E. N., Amalia, S. K., Hardanto, H., Kusuma, C. A., & Amir, F. (2019). Ekonomi lokal: pemberdayaan dan kolaborasi. Universitas Brawijaya Press.
Wibowo, M. B. (2018). Strategi Pemerntah Daerah dalam Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Skripsi. Fakultas Ilmu Administrasi. Malang : Universitas Brawijaya
Widodo, B. (2014). Strategi Pencitraan Kota (City Branding) Berbasis Kearifan Lokal (Studi Kasus di Kota Solo, Jawa Tengah dan Kabupaten Badung, Bali). Profetik: Jurnal Komunikasi, 7(2).
Yuwono, T., Alfirdaus, L. K., & Manar, D. G. (2020). Semua berawal dari it: terobosan banyuwangi dalam menata ulang tatakelola pemerintahan. POLITIKA, 11(2), 149.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Diena Mutiara Lemy, Ali
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
