Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan Konsep Spiritualitas Sekolah Dasar di Kabupaten Karangasem
DOI:
https://doi.org/10.51278/bce.v4i2.1027Keywords:
Operational Assistance Fund, Management of School OperationalAbstract
This research investigate the management of School Operational Rock (BOS) funds with a spiritual concept seen from the accountability and transparency of School Operational Rock (BOS) fund reports. Data collection was carried out using in-depth interview methods. The selection of informants was determined using purposive sampling techniques and verifying the validity of the analysis results using source triangulation. The research results show that accountability and transparency cannot only be assessed based on School Operational Assistance (BOS) reports but should look at the management of human resources, namely the School Operational Assistance (BOS) management team who have minimal knowledge of Technology and Accounting in making reports so that Special personnel are required who have skills in the IT field. Furthermore, conflict management (differences in interests) can occur between the principal and treasurer in some schools, this can be caused by personal problems or lack of communication within the school environment and can affect the management of School Operational Funds (BOS), with the existence of trust. By applying the teachings of Hinduism in managing School Operational Assistance (BOS) fund reports, adhering to Hindu beliefs, namely Tri Kaya Parisuda (kayika, manacika, and wacika) and the Karmaphala Law, it is believed that it will produce accountable and transparent reports with good spiritual management from the team. Management of School Operational Rocks (BOS).
References
Aminudin, A., & Nurwati, N. (2019). Pemanfaatah Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Anggraini, R.D. (2013). Transparansi, Partisipasi, dan Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Dana BOS Dalam Program RKAS di SDN Pacarkeling VIII Surabaya, Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 1 (2), ISSN 2303 - 341X.
Abraham, M. (2013). Dalam fami Teori Hirarki Motivasi. New York: Harper & Row Publisher.
Belah, R.N. (1992). Religi Tokugawa: Akar – akar Budaya Jepang. (Alih Bahasa Wardah Hafidz dan Wiladi Budiharga). Jakarta: Karti Sarana dan Gramedia Pustaka Utama.
Bhudananda, I.A. (2017). Akuntabilitas Dalam Perspektif Ajaran Karma Phala Sebagai Pedoman Untuk Membangun Karakter Auditor, Universitas Mahasaraswati, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 12 (1), p-ISSN 2302-514X e-ISSN 2303-1018.
Bratakusumah, D.S., and Dadang Solihin. (2002). Otonomi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Jakarta: Gramedia.
Fadiman, J., and Robert Frager. (2002). Indahnya Menjadi Sufi. Yogyakarta: Pustaka Suf.
Fernando, M. (2015). The influence of religion-based workplace spirituality on business leaders' decision-making: An inter-faith study decision-making: An inter-faith study. https://doi.org/10.1017/S1833367200004144.
Geh, E. (2009). Spirituality at work in a changing world: managerial and research implications, Darden School of Business, University of Virginia: 287-300.
Ghani, M.A. (2006). The Spirituality in Business – Pencerahan Hati Bagi Pelaku Usaha. Jakarta: Penerbit Pena.
Gorda, I.G.N. (2006). Etika Hindu dan Perilaku Organisasi. Denpasar: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma Singaraja.
Hasibuan, M. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hepi, Wahyuningsih. (2009). Validitas Konstruk Alat Ukur Spirituality Orientation Inventory (SOI). Universitas Islam Indonesia, Jurnal Psikologi, 36 (2): 116 – 129.
Kuncoro, B. (2013). Metode riset untuk bisnis & Ekonomi. Bagaimana Meneliti & Menulis Tesis?, Edisi 4. Jakarta: Erlanga.
Kaswandi. (2015). Evaluasi Pengelolaan Dana BOS di SD Negeri 027 Tarakan. Jurnal Kebijakan dan Pendidikan, Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 3 (1): 66-74, ISSN: 2337-7623; EISSN: 2337-7615. https://www.google.co.id/#q=jurnal+dana+bos+dari+kaswandi.
Krina, L.L.P. (2013). Indikator dan Alat ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi dan Partisipasi. Jakarta : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kristianten. (2006). Transparansi Anggaran Pemerintah. Jakarta: Rineka Cipta.
Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.
Maheswari, W.W. (2009). Peran dan Posisi Sekolah dan Masyarakat Dalam Pembuatan Kebijakan Pendidikan di Era Otonomi Daerah Studi di Kota Surabaya, Tesis, Universitas Airlangga.
Manurung, H. (2013). Pelaksanaan Program Dana BOS Pada sekolah dasar Yayasan Bina Mitra Wahana Pekanbaru. Universitas Riau, Jurnal Kebijakan Umum, 4 (2): 119-218.
Mardiasmo. (2002). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: ANDI.
Mardiasmo. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Merta, Wibawa I GSt Pt Agung (2016), Tri Kaya Parisudha Sebagai Landasan Pendidikan Religius Agama Hindu. Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.
Milliman, J. (2003). Workplace spirituality and employee work attitudes: An exploratory empirical assessment. Journal of Organizational Change Management, 16 (4):426-447.
Minarti, S. (2011). Manajemen Sekolah (Mengelola Lembaga Pendidikan Secara Mandiri), Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Moleong, L.J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Moleong, L.J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2005). metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi; Konsep Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Rodya Karya.
Nawawi, H. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurul, H. (2015). Analisa Akuntabilitas dan Transparansi Tentang Implementasi Kebijakan Pengelolaan BOS, Universitas Brawijaya Malang, Ekonomika-Bisnis, 6 (1): Hal 75-88.
Pabundu, T. (2005). Metode Penelitian Geografis. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015. Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2017. Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan.
Petunjuk Teknis dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Nomor 80 tahun 2017.
Pratama. (2013). Pengaruh Partisipasi Masyarakat, Transparansi Pemerintah dan Akuntabilitas Publik Terhadap Efesiensi Penyaluran Dana BOS Pada Sekolah Dasar Di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Skripsi Fakultas Ekonomi Tanjungpinang Timur.
http://jurnal.umrah.ac.id/wpcontent/uploads/2013/08/Fadhli-Wira-P-080420103093.pdf.
Rasul, S. (2002). Pengintegrasian Sistem Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran. Jakarta: Detail Rekod.
Suzana, A.M. (2015). Pemanfaatan Dana BOS dalam Meningkatkan Penyelenggaraan Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Pangkalan Balai, Tamanpraja, Jurnal Pemerintahan & Otonomi Daerah, 5 (1).
Santi, E. (2016). Transparansi dan akuntabilitas Dalam Pengelolaan Dana BOS. Studi Kasus Di SMP N 03 Kota Tanggerang Selatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hodayatullah.
Santosa, H.P. (2011). Implikasi media sosial pada perkembangan Ilmu Komunikasi’ dalam Fajar & Dr.Elvinaro A. (eds) Komunikasi 2.0: Teorisasi dan Implikasi.Yogyakarta: Mata Padi Pressindo.
Sarwono, S.W. (2004). Psikologi remaja. Edisi revisi 8. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka,
Siti, H.H. (2015). Analisis Implementasi Pengelolaan Dan Pelaporan Dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos) Terhadap Efektifitas Satuan Kerja Madrasah Tsanawiyah Negeri Sewulan Dagangan Kabupaten Madiun, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV.Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : CV. Alfabeta
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-15. Bandung: AlfaBeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, A. (1993). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieka Putra.
Suharsimi, A.. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieka Putra.
Sulkan, E.P. (2016). Internalisasi Nilai Spritual Mengubah Konsep Diri Karyawan (Studi Kasus Pelaksanaan Spiritual Capital Management PT. Telkom Indonesia di Datel Salatiga), Universitas Kristen Satya Wacana.
Silele, E. (2017). Evaluasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) (Studi Kasus Pada SD Inpres 4 Desa Akediri Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat), Jurnal EMBA, 5 (2): 1626–1635.
Tanjung, A.H. (2011). Akuntansi, Transparansi, dan Akuntabilitas Keuangan Publik (Sebuah Tantangan).
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Vlasblom, J. P. (2012). Spiritual care in a hospital setting: Nurses and patients perspectives. Nursing Reports.
Zohar, D., and Marshall. (2004). Spiritual Capital. Bandung: Mizan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ni Luh Putu Nita Yulianti, Tini Adiatma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.