Analysis and Selection of Multicultural Guidance Research Instrument Scale

Authors

  • Naila Rumaisha Aqra Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Ahman Ahman Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51278/bse.v4i1.1152

Keywords:

Multicultural, Multicultural Counseling, Multicultural Guidance

Abstract

This research discusses the scale analysis of multicultural guidance instruments on students at Madrasah Aliyah Al Huda Cikalongwetan. West Bandung Regency. The following are the results of the Validity Test and Reliability Test of the research instrument scale regarding multicultural counseling. This Validity Test uses Pearson Correlation to determine the extent to which each item in the measurement instrument correlates with the total score. In the table presented, 67 items (X1 to X67) were tested. The Pearson Correlation value for each item ranges from 0.738 to 0.881, indicating that each item has a strong relationship with the total score. The significance value for all items was 0.000, which is well below the significance level of 0.05. This indicates that the correlations found do not occur by chance and are highly statistically significant. Based on the validity test results, all items (X1 to X67) were declared valid. This is indicated by the high Pearson Correlation Value and the very low significance value (0.000). Thus, the measurement instrument used can be considered valid to measure the intended construct. The Reliability Test results show that the measurement instrument consisting of 67 items has a Cronbach's Alpha value of 0.991. This value is very high and close to 1, which indicates that the instrument has excellent internal consistency. In other words, the items in this instrument consistently measure the same construct, so they can be relied upon to produce stable and accurate data. This high Cronbach's Alpha value provides confidence that the instrument can be used with confidence in research to measure the variable in question

Keywords: Multicultural, Multicultural Counseling, Multicultural Guidance

References

Abrori, H. (2024). Konseling Multikultural Versi Tokoh Agama di Plumbon Banguntapan Yogyakarta Perspektif Tokoh Agama Islam, Kristen Protestan, dan Hindu. UIN Sunan Kalijaga.
Arsih, S., Hariko, R., & Karneli, Y. (2023). Peran Budaya terhadap Proses Konseling. Consilium: Education and Counseling Journal, 3(2), 1–7.
Ary, D., Cheser Jacobs, L., Sorensen, C., & Razavieh, A. (2010). Introduction to Research in Education (8th ed.). D. Hays.
Azwar, B., Seprianto, S., & Hartini, H. (2022). Upaya Mempersiapkan Kompetensi Supervisor pada Guru Bimbingan Konseling untuk Menghadapi Tantangan Pendidikan Islam pada Era Society 5.0. Muhafadzah, 2(2), 61–70.
Bastomi, H. (2022). Penguatan Moderasi Beragama bagi Calon Konselor dalam Layanan Konseling Multikultural. Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 83–94.
Budiastuti, D., & Bandur, A. (2018). Validitas dan Reliabilitas Penelitian. Mitra Wacana Media.
Elizar, E. (2018). Urgensi Konseling Multikultural di Sekolah. Edukasi Lingua Sastra, 16(2), 13–22.
Habibah, U. (2019, July). Ekonstikultural (E-Konseling Multikultural di Era Digital). SEMBIKA: Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling.
Haq, V. A. (2022). Menguji Validitas dan Reliabilitas pada Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Menggunakan Korelasi Produk Momen Spearman Brown. An-Nawa: Jurnal Studi Islam, 4(1), 11–24.
Harahap, N. M., & Maryolo, A. (2018). Konseling Multikultural: Upaya Preventif Bullying pada Lesbian di Masyarakat dan Sekolah. Palita: Journal of Social Religion Research, 3(1), 66–79.
Haryanti, U., & Prasasti, S. (2023). Konseling Multikultural dalam Pembentukan Karakter Milineal. Jurnal Kreatif Olahraga, 1(1), 15–27.
Hastiani, H., & Rahmi, N. (2021). Peranan Filsafat Ilmu Bimbingan dan Konseling dalam Kompetensi Konselor Multikultural di Indonesia. Jurnal Konseling Gusjigang, 7(1).
Khoirunnisa, L. U. (2018). Bimbingan dan Konseling dengan Teknik Multikultural terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Jurnal Mitra Pendidikan (JMP Online), 2(5), 456–468.
Khowatim, K. (2020). Peran Konselor dalam Konseling Multibudaya untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender. Jurnal Bikotetik (Bimbingan Dan Konseling: Teori Dan Praktik), 4(1), 10–15.
Kurniawati, R., & Sa’adah, N. (2022). Konseling Lintas Budaya: Sebagai Upaya Preventif Pernikahan Dini. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 51.
Limbong, M. (2018). Mempersiapkan Konselor Profesional Multikultural di Era Digital.
Mufrihah, A. (2014). Implikasi Prinsip Bimbingan dan Konseling terhadap Kompetensi Multikultural Konselor. Jurnal Pelopor Pendidikan, 7(1), 73–85.
Mulyani, N. S., Mahmuda, I., Prima, N. R., Sintia, B., & Aritonang, T. R. (2022). Literature Review: Keberadaan Budaya yang Saling Berkaitan pada Konseling. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10099–10105.
Mustaqim, A. (2021). Kompetensi Konseling Multikultural: Menjadi Pribadi Melek Literasi Global. ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling, 1(1).
Nurmalasari, Y., & Widiyanti, W. (2018). Model Bimbingan dan Konseling Multikultural untuk Mengatasi Permasalahan Akademik dan Sosial Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 4(1), 17–30.
Nursalim, M. (2020). Peluang dan Tantangan Profesi Bimbingan dan Konseling di Era Revolusi Industri 4.0. PD ABKIN JATIM Open Journal System, 1(1), 31–40.
Nuzliah, N. (2016). Counseling Multicultural. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 201–214.
Pabbajah, M., Widyanti, R. N., & Widyatmoko, W. F. (2021). Membangun Moderasi Beragama: Perspektif Konseling Multikultural dan Multireligius di Indonesia. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 13(1), 193–209.
Pradika, F. R. P., Novitasari, T. N., & Setyaputri, N. Y. (2024). Mengoptimalkan Peran Konseling Multikultural dalam Menciptakan Lingkungan yang Toleran. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 64–74.
Rahmawati, H. K. (2021). Pengembangan Diri Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Pendekatan Konseling Multikultural. Innovative: Journal of Social Science Research, 1(1), 16–21.
Randi, P. O. (2023). Kompetensi Konselor pada Konseling Multikultural. Ability: Journal of Education and Social Analysis, 49–61.
Rifani, E. (2022). Studi Literatur: Kompetensi Multikultural Guru BK dalam Mendukung Keberhasilan Layanan Konseling Multikultural. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 11, 196–204.
Rostini, R., Ruhyadi, S. S. A., Miftahurrazikin, M., & Fauzi, W. N. A. (2021). Konseling Lintas Budaya dan Agama dalam Penanggulangan Radikalisme di Lingkungan Sekolah. Jurnal Penelitian Keislaman, 17(2), 155–169.
Saidah, I., & Annajih, M. Z. H. (2022). Hidup sebagai LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender): Pandangan Masyarakat Indonesia Terkait Fenomena LGBT dan Peran Konselor Multikultural. DA’WA: Jurnal Bimbingan Penyuluhan & Konseling Islam, 2(1).
Seprianto, S., Kardina, N., Nurmal, I., & Wahyudi, E. (2023). Problematika Bimbingan Konseling Multikultural di SMPIT Aninnda’ Lubuklinggau. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(5), 2240–2250.
Setiawan, I. (2022). Kompetensi Konselor Multikultural: Esensi dalam Mengimpelementasikan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Negeri Malang , 155–165.
Sidauruk, S. (2012). Validitas Instrumen. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 3(2), 54–59.
Siregar, R. (2017). Sosial Budaya dalam Konseling Multikultural. Hikmah, 11(2), 251–270.
Sue, D. W., Sue, D., Neville, H. A., & Smith, L. (2022). Counseling the Culturally Diverse: Theory and Practice. John Wiley & Sons.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods) (2nd ed.). Alfabeta.
Sumadi, E. (2016). Membangun Keberagamaan Inklusif melalui Konseling Multikultural. Konseling Religi, 7(1), 1–24.
Suryani, A., & Mufidah, I. (2019). Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling Multikultural dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional. Jurnal Cendekia, 3(1), 31–41.
Suwartini, S., & Wiranto, E. B. (2021). Konseling Multikultural sebagai Pendekatan Studi Terorisme. Jurnal Dakwah: Media Komunikasi Dan Dakwah, 22(1), 131–148.
Tere, M. I. (2021). Asesmen Kebutuhan sebagai Dasar Perencanaan Program Bimbingan Pribadi Berbasis Multikultural di SMA. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 5(1).
Wangsanata, S. A. (2022). Optimalisasi Konseling Multikultural Guna Mencegah Culture Shock Siswa saat Belajar Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Konseling Pendidikan Islam, 3(1), 310–317.
Wibowo, A., & Anjar, T. (2017). Internalisasi Nilai Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Pelaksanaan Konseling Multikultural dalam Pengentasan Masalah Remaja Akibat Dampak Negatif Globalisasi. Proceeding Seminar Dan Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling, 1–9.
Wibowo, M. E. (2018). Konseling Multikultural di Abad-21.
Wulandari, R. (2017). Persepsi Calon Konselor Mengenai Kompetensi Konseling Multikultural pada Konseli dengan Orientasi Seksual Minoritas (Survey pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Se-DKI Jakarta). Universitas Negeri Jakarta.
Yusnita, V., Harmi, H., & Ifnaldi, I. (2023). Peran Konseling Multikultural dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Antarsiswa di SMA Negeri 1 Rejang Lebong. IAIN Curup.
Yusuf, M. (2016). Konseling Multikultural Sebuah Paradigma Baru untuk Abad Baru. Al-Tazkiah: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(1), 1–13.
Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Arbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1).

Downloads

Published

2024-05-10

How to Cite

Aqra, N. R., & Ahman, A. (2024). Analysis and Selection of Multicultural Guidance Research Instrument Scale. Bulletin of Science Education, 4(1), 355–363. https://doi.org/10.51278/bse.v4i1.1152

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.