Implikasi Maqasid Syariah terhadap Pilihan Reproduksi: Studi tentang Childfree di Era Modern

Authors

  • Mhd Sufi'y Sekolah Tinggi Agama Islam Yasba Kalianda, Indonesia
  • M. Muslih Universitas Maarif Lampung, Indoneisa
  • Ahmad Khotim Sekolah Tinggi Agama Islam At-Tahdzib Jombang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51278/bil.v1i2.1516

Keywords:

Maqasid Sharia, Reproductive Choice, Childfree, Welfare, Social Responsibility

Abstract

This research discusses childfree choices in the context of maqasid sharia, highlighting the interaction between religious values ​​and social changes that influence reproductive decisions in the modern era. By referring to the principles of maqasid sharia which focus on protecting the soul, mind and offspring, this research analyzes the challenges and opportunities faced by individuals or couples who choose not to have children. Results show that although childfree couples face social stigma and pressure from traditional norms, they also have opportunities to develop themselves, build strong social relationships, and contribute positively to society. In addition, an inclusive approach and open dialogue are essential to understand and appreciate various reproductive options within the framework of Islamic values. This research emphasizes the need for comprehensive education and community support to create a harmonious environment, where all individuals can carry out their social and spiritual responsibilities well.

 

References

Asmaret, D. (2023). Dampak Child Free terhadap Ketahanan Keluarga di Indonesia. Adhki: Journal Of Islamic Family Law, 5(1), 73–89.

Aziz, A. (2016). Memperkuat Kebijakan Negara dalam Penanggulangan Radikalisme di Lembaga Pendidikan. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 12(1), 29–58.

Bahri, A. S. (2022). Legal Status of The Li’an Children Recognition: Comparison of the Mazhab Malikiyah and the Compilation of Islamic Law. Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 7(1), 67–78.

Darmawan, B. A., Saputra, M. R., & Aripin, J. (2024). Analisis Hak Asuh Anak dalam Putusan Pengadilan Agama Lahat Nomor 685/Pdt. G/2022/PA. LT: Perspektif Maqâsid Al-Syarî’ah Muhammad Thâhir Ibn Âsyûr. KONSENSUS: Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum Dan Ilmu Komunikasi, 1(4), 319–335.

Fanindy, M. N. (2020). Formulasi Maqasid Syariah Perspektif Jamaluddin Athiyyah. Islamitsch Familierecht Journal, 1(01), 23–45.

Hasan, S. R., Mu’aziz, F., & Cahyadi, T. D. (2023). Cerai dengan Alasan Salah Satu Pasangan Memilih Childfree Perspektif Kompilasi Hukum Islam. Al-Majaalis, 11(1), 43–60.

Hawani, W. S., & Ilham, M. (2023). Telaah Maqashid Al-Syariah Fenomena Childfree dalam Realitas Kehidupan Sosial. Indonesian Journal of Shariah and Justice, 3(2), 197–220.

Khorofi, M. (2021). Pendidikan Islam di Era Milenial: Upaya Mewujudkan Generasi Unggul dengan Nilai-Nilai Islam. Kabilah: Journal of Social Community, 6(2), 207–230.

Mumtazah, M. (2022). Tinjauan Hukum Islam terhadap Keputusan Menikah tanpa Anak atau Childfree (Studi Kasus Konten Kreator Youtube Gita Savitri Devi). UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri.

Munawarudin, A. (2023). Childfree dalam pandangan maqashid syariah. YUSTISI, 10(2), 119–137.

Pangestu, F. N. N., & Jenuri, J. (2023). Fenomena Childfree pada Keluarga Milenial dalam Pandangan Islam: Kontroversi Atau Solusi? Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 323–330.

Prasetya, R. A., & Sadewo, F. X. S. (2022). Mengupas Diskursus Childfree pada Kanal Analisa (Youtube). Prosiding Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial (SNIIS), 1, 318–328.

Prawitra Thalib, S. H., & MH, Acia. (2018). Syariah: Pengakuan dan Perlindungan Hak dan Kewajiban Manusia dalam Perspektif Hukum Islam. Airlangga University Press.

Putri, Q. A. (2024). Konsep Kewajiban Keturunan dalam Islam dan Fenomena Childfree di Kalangan Gen Z ditinjau dari Mashlahah Mursalah. Syntax Idea, 6(8), 3386–3399.

Rahmah, S. (2018). Studi Kritik terhadap Pandangan Tren Childfree Menurut Pemahaman Hadis Analisis Sosiologi Keluarga. Jurnal Simbolika: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62.

Rakhmatulloh, M. R. (2022). Fenomena Childfree di Masyarakat dalam Studi Komparatif Hukum Islam (Fiqih) Dan Hak Asasi Manusia.

Setiawati, L., Ismail, H., Muhklishin, A., & Arsyad, M. (2023). Penguasaan Kakek pada Hak Asuh Anak di Bawah Umur dalam Perspektif Maqashid Syariah. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah, 11(2), 44–51.

Suma, H. M. A., & SH, M. A. (2023). Kawin beda agama di Indonesia: telaah syariah dan qanuniah. Lentera Hati.

Syarif, M., & Furqan, F. (2023). Maqashid Al-Syariah Kesepakatan Pasangan Suami Isteri tidak Memiliki Anak (Childfree) dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 9(1), 51–70.

Tunggono, V. M. (2021). Childfree & Happy. EA Books.

Widya, R., Siregar, B., & Rozana, S. (2020). Holistik Parenting: Pengasuhan dan Karakter Anak dalam Islam. Edu Publisher.

Zuhriah, E., Rahmawati, E. S., Aprilyanti, M., Chaidaroh, U., & Cholil, M. (2023). Childfree, the digital era, and Islamic law: views of Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, and gender activists in Malang, Indonesia. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 7(3), 1606–1626.

Downloads

Published

2024-11-20

How to Cite

Sufi’y, M., Muslih, M., & Khotim, A. (2024). Implikasi Maqasid Syariah terhadap Pilihan Reproduksi: Studi tentang Childfree di Era Modern. Bulletin of Islamic Law, 1(2), 73–82. https://doi.org/10.51278/bil.v1i2.1516

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.