Perlindungan Hukum terhadap Perempuan dalam Nikah Siri Korban KDRT (Studi di Desa Negaranabung Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur
DOI:
https://doi.org/10.51278/bil.v1i2.1171Keywords:
Domestic Violence Victims, Legal Protection, Siri MarriageAbstract
Siri marriages which are considered legally considered legally, in fact actually cause problems and losses for women, one of which is physical violence. The aim of this research is to find out the background to the occurrence of siri marriages in Negara Nabung Village, Sukadana District, East Lampung Regency and to analyze legal protection for women In the unregistered marriage of domestic violence victims, Study in Negara Nabung Village, Sukadana District, East Lampung Regency. This type of research uses qualitative and the research approach used is an empirical juridical approach, namely to analyze the problems that exist in Negara Nabung Village, Sukadana District, East Lampung Regency related to legal protection for women in unregistered marriages as a result of being victims of domestic violence. The background to the occurrence of unregistered marriages in Negara Nabung Village, Sukadana District, East Lampung Regency, namely: 1) lack of understanding of marriage registration. 2) pregnant out of wedlock. 3) there is a pattern of negative stigma related to marriage. 4) sirri marriage occurs because of mutual consent. Legal protection for women in unregistered marriages due to domestic violence is to use the provisions of Article 351 paragraph (1) of the Criminal Code, which is strengthened based on the elements of abuse listed in Article 351 paragraph (1) of the Criminal Code, namely 1) The presence of intent, 2) The presence of acts, 3 ) There are consequences of the (intended) action, pain in the body, and/or injuries to the body; and, 4) The consequences are the only goal.
References
Aisyah, N. (2018). Pandangan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Dibawah Tangan. Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam, 5(2), 259–270.
Fahmawati, V. T. D. F., & Mangar, I. (2024). Pertimbangan Hukum Jaksa Sebagai Penyidik Dalam Menetapkan Status Saksi Menjadi Tersangka Dan Penangguhan Penahanan Pada Kasus Tindak Pidana Korupsi Di Wilayah Hukum Kejaksaan Negeri Bojonegoro. JUSTITIABLE-Jurnal Hukum, 6(2), 182–191.
Fanani, E. R. (2018). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga, Antara Terobosan Hukum dan Fakta Pelaksanaannya. Jurnal Legislasi Indonesia, 5(3), 1–8.
Hakim, M. L., Sugianto, S., Muala, A., Khamim, K., & Ismail, H. (2020). Implementasi, Kendala dan Efektifitas Kursus Pranikah Di KUA Kecamatan Pontianak Tenggara. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 5(2 November), 311–328.
Hermanto, A., & Ismail, H. (2020). Criticism of Feminist Thought on the Rights and Obligations of Husband and Wife from the Perspective of Islamic Family Law. J. Islamic L., 1, 182.
Ismail, H., & Khotamin, N. A. (2017). Faktor dan Dampak Perkawinan Dalam Masa Iddah (Studi Kasus di Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah). Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 2(1), 135–160.
Ismail, H., Wahyudi, A., Suryadi, S., Zuhroh, F., Bahroni, B., Arsyad, M., Rohimah, R., & Setiawan, A. (2024). Status dan Kedudukan Perempuan sebagai Saksi (Studi Komparatif Hukum Islam dan KUHAP). Jurnal Tana Mana, 5(1), 1–12.
Kornelis, Y. (2023). Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Kekerasan pada Hewan: Kajian Hukum Perspektif Hukum Pidana. Jurnal Supremasi, 113–127.
Lathifah, I. (2015). Pencatatan perkawinan: melacak akar budaya hukum dan respon masyarakat Indonesia terhadap pencatatan perkawinan. Al-Mazaahib: Jurnal Perbandingan Hukum, 3(1).
Lestari, W. (2023). Inkonsistensi Peraturan Pencatatan Nikah Di Indonesia Pasca Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019 Dalam Teori Kepastian Hukum, Kemaslahatan Dan Harmonisasi Hukum. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nabila, U. Z., Yono, Y., & Arief, S. (2023). Peran Kantor Urusan Agama Dalam Mengurangi Pernikahan Sirri di Kecamatan Bojong Gede. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 5(1), 89–100.
Nazarudin, N., Abubakar, A., & Basri, H. (2023). Nikah Sirri Dan Problematikanya. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 4736–4750.
Nurani, S. M. (2021). Relasi Hak dan Kewajiban Suami Istri Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Analitis Relevansi Hak Dan Kewajiban Suami Istri Berdasarkan Tafsir Ahkam dan Hadits Ahkam). Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 3(1), 98–116. https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v3i1.2719
Said, W., Hukmiah, H., Nur, S., Wahyuni, S., & Akbar, R. (2024). Marriage Traditions and Family Resilience in Bugis Bone Society: A Study of Islamic Law and Islamic Education. Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 8(3), 1372–1390.
Saputra, H., Setiawan, A., Muslimin, A., & Santoso, R. (2024). SUBSTANSI SIGHAT TA’LIK TALAK GUNA MENJAGA KEUTUHAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Bulletin of Islamic Law, 1(1), 33–46.
Simamora, P. P., Madina, D. D., & Alfarisi, M. A. (2023). Islamic Legal Values in the Angkola Batak Community Marriage Onang-Onang Dance Tradition, Sumatra, Indonesia. Jurnal Mahkamah: Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam, 8(2), 227–236.
Sukiati, S., & Bancin, R. L. (2020). Perlindungan perempuan dan anak: Studi akibat hukum pengabaian pencatatan perkawinan. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 6(1), 121–134.
Supraptiningsih, U. (2017). Perlindungan hukum anak dan istri dalam perkawinan siri di Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial, 12(2), 248–271.
Sutiyadi, M. A. (2022). Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Oleh Suami Terhadap Istri Siri Perspektif Hukum Pidana Islam Dan Hukum Pidana Positif (Studi Putusan Nomor: 289/Pid. B/2019/Pn Sda). Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Wiah, A., & Sultan, L. (2021). Tinjauan Hukum Islam tentang Kawin Hamil karena Siri’(Studi Kasus KUA Kec. Pallangga Kab. Gowa). Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam, 2(2), 408–423.
Wijayanto, E. (2023). Konvergensi Politik Hukum, Hak Asasi Manusia Dan Pancasila Terhadap Perkawinan Beda Agama Di Indonesia. Wicarana, 2(1), 39–55.
Zulfikar, A. (2023). Tindak Pidana Penganiayaan oleh Anak di Bawah Umur Yang Dilakukan Oleh Lebih Dari Satu Orang Anak Mengakibatkan Kematian Korban. Legalitas: Jurnal Hukum, 15(1), 132–149.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Devy Fitriana, Ani Mardiantari, Relit Nur Edi; Ahmad Burhanuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.