Peranan Peranan Kompetensi Profesional Guru Sejarah Kebudayaan Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Di MA Muhammadiyah 1 Purbolinggo

Abstract

Keberhasilan proses pembelajaran sangat ditentukan oleh kompetensi profesional guru, kompetensi profesional merupakan paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan secara profesional, kompetensi profesional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugas yang ditunjukkan melalui tanggung jawabnya. Latar belakang penelitian ini adalah Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan mata pelajaran yang bisa dikatakan minat peserta didik sangat kurang untuk mempelajarinya. Berbicara masalah sejarah sering kali peserta didik merasa jenuh ketika dihadapkan dengan mata pelajaran tersebut, rendahnya rasa Ingin tahu peserta didik,    hal ini ditandai dengan saat proses pembelajaran banyak peserta didik yang bermain Hand Phone, berdasarkan pernyataan yang di sampaikan oleh siswa, Guru kurang bisa menghidupkan suasana kelas sehingga kelas tampak selalu formal yang cenderung membuat siswa merasa bosan saat belajar.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data  dilakukan dengan menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.  Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru Sejarah Kebudayaan Islam dan siswa sebanyak 5 orang yang terdiri dari kelas X dan XII, sedangkan sumber data sekunder adalah Kepala Madrasah. Teknik penjamin keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peranan kompetensi profeisonal  guru Sejarah Kebudayaan Islam dalam meningkatkan minat belajar sudah terlaksana yaitu Semua kegiatan mengajar guru lebih terencana hal ini ditandai dengan lengkapnya administratif pembelajaran seperti RPP dan Silabus, guru kreatif dalam kegiatan belajar mengajar ditandai dengan banyaknya media dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Guru dapat membimbing siswa dalam belajar secara baik, dengan bekal berbagai cara dan kreatifitas yang dimiliki melalui pelatihan yang telah didapatkannya, dengan memadukan pengetahuan tentang sejarah kebudayaan dengan keterampilan mengajar yang baik, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang memikat dan relevan bagi siswa. Faktor yang menjadi penghambat dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah kurangnya sarana dan pra sarana pendidikan di sekolah dan kurangnya minat serta  motivasi dalam diri siswa. Faktor pendukung dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah dukungan dari orang tua, teman sebaya dan guru serta kondisi Kesehatan siswa dan semangat belajar yang tinggi.