Kerajaan Allah sebagai Landasan Teologi Moderasi Beragama di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.51278/aj.v6i2.1134Keywords:
Kingdom of God, Religious Moderation, ChristianityAbstract
Indonesia is a nation that is multi in terms of culture, religion and very pluralistic because Indonesia is an archipelago, on the one hand diversity is the wealth of the nation but on the other hand diversity has the potential to become disentegration, intolerance and radicalism that damage the unity of the nation's children and inter-religious life. The fact of diversity that is misinterpreted will lead to the phenomenon of religious devaluation, and in Indonesia religious devaluation is the main indicator not of secularisation but of religious politicisation. This destructive situation should not be left unchecked and must be addressed by every religion theologically, especially Christianity, which is to spawn, hatch an attitude of religious moderation in Indonesian society. By the paradigm of moderation, the competition of religions is not a matter of doctrinal differences but a competition of what religions contribute to the values of life and humanity. The author sees that the teachings of the Kingdom of God need to be reconstructed as the foundation of religious moderation, because today the values of the teachings of the Kingdom of God have been narrowed only for private interests even though the true values of the Kingdom of God are public and universal.
Keywords: Kingdom of God, Religious Moderation, Christianity
References
Browing W.R.F., Kamus Alkitab, (Jakarta: BPK-GM), 2007.
Collins Gerald, Farrugia Edward G., Kamus Teologi, (Yogyakarta: Kanisius), 2000.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka), 1999.
Douglas J.D. (peny), Ensiklopedia Alkitab Masa Kini Jilid II M-Z, (Jakarta: YKBK/OMF), 2001.
Gering Haward M., Kamus Alkitab, (Jakarta: Imanuel), 2002.
W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka), 1996.
Buku-Buku
Ackermann Robert Jhon, Agama Sebagai Kritik : Analisa Eksistensi Agama-agama Besar, (Jakarta: BPK-GM), 1997.
Barkat Anwar M., Mutambirwa James (red), World Council Of Churches Tantangan bagi Gereja –Tanggapan Teologis atas Krisis Politik di Afrika Selatan, (Jakarta: BPK-GM), 1989.
Bavinck J.H., Sejarah Kerajaan Allah PB, (Jakarta: BPK-GM), 2004.
Brownlee Malcom, Tugas Manusia dalam Bumi Milik Tuhan, (Jakarta: BPK-GM), 1993.
Banawiratma J.B. (ed), Kemiskinan dan Pembebasan, (Yogyakarta: Kanisius), 1994.
Coward Harold, Pluralisme : Tantangan bagi Agama-Agama, (Yogyakarta: Kanisius), 1991.
Elwood Douglas J., Teologi Kristen Asia, (Jakarta: BPK-GM), 1992.
Erickson Millard J., Teologi Kristen Vol I, (Jawa Timur: Gandum Mas), 2004.
Hunler A.M., Yesus Tuhan dan Juru Selamat, (Jakarta: BPK-GM), 1990.
France R.T., Yesus Sang Radikal, (Jakarta: BPK-GM), 2000.
Jacobs Tom, Dinamika Gereja, (Yogyakarta: Kanisius), 1990.
Jonge De, Aritonang Jan. S., Apa dan Bagaimana Gereja? Penghantar Sejarah Ekllesiologi, (Jakarta: BPK-GM), 2003
Kung Hans, The Catholik Churc, (New York: Modern Library), 2001
Knitter Paul F., Satu Bumi Banyak Agama : Dialog Multi Agama dan Tangung Jawab Global, (Jakarta: BPK-GM), 2004.
Kruyt A.C., Keluar dari Agama Suku Masuk Agama Kristen, (Jakarta: BPK-GM), 2008.
Lumintang Stevri I., Theologia Abu-Abu-Pluralisme Agama: Tantangan dan Ancaman Racun Pluralisme dalam Teologi Kristen Masa Kini, (Jawa Timur: Gandum Mas), 2004.
Mawene Marthinus Theodorus, Perjanjian Lama dan Teologi Kontekstual, (Jakarta: BPK-GM), 2008.
Putra Eka Darma, Menguji, (Jakarta: BPK-GM), 2006.
Putera Eka Darma, Pergulatan Kehadiran Kristen di Indonesia, (Jakarta: BPK-GM), 2001.
Starke J.G., Penghantar Hukum Internasional, (Jakarta: Aksara Persada Indonseia), 1989 Poerwadarminta.
Sutama Adji A., Yesus Tidak Bangkit? Menyingkap Rekayasa Yesus Historis dan Makam Talpiot, (Jakarta: BPK-GM), 2007.
Sairin Weinata, dkk (peny), Dialog antar Umat Beragama Membangun Pilar-Pilar Keindonesiaan yang Kukuh, (Jakarta: BPK-GM), 1994.
Soedarmo R., Ikhtisar Dogmatika, (Jakarta: BPK-GM, 2004), 1999.
Sugirtharajah R.S., Wajah Yesus di Asia, (Jakarta: BPK-GM), 1996.
Tenney Merrill C., Survei Perjanjian Baru, (Jawa Timur: Gandum Mas), 2004.
Yewangoe A.A., Theologia Crusis di Asia, (Jakarta: BPK-GM), 1993.
Wardaya Baskara T., Spritual Pembebasan-Refleksi atas Iman Kristiani dan Praksis Pastoral, (Yogyakarta: Kanisius), 1995.
Jurnal-Jurnal
Muria Khusnun Nisa, Ahmad Yani, dkk, “Moderasi Beragama dalam Tradisi Berbagai Agama dan Implementasi di Era Disrupsi Digital” dalam Jurnal Riset Agama UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Vol.1, No.3, Desember 2021.
Julis Santoso, Timotius Bakti Sarono, dkk “Moderasi Beragama di Indonesia: Kajian tentang Toleransi dan Pluralitas di Indonesia” dalam Jurnal Teologi Berita Hidup, Vol.4. No. 2, Maret 2022.
Gidion, “Studi Biblika Mengenai Kerajaan Allah di Bumi” dalam SHIFTKEY Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan, 2017.
Jhon Renis Saragih, Masa Depan Agama Dalam Dialog, dalam Berthalina Tarigan dkk (red), Jurnal Teologi Tabernakel-Pluralisme Edisi XV Januari 2006, (Medan: STT Abdi Sabda), 2006.